Barcelona - Dikenal punya gaya bermain yang khas, Barcelona versi sekarang dinilai punya satu nilai lebih. Lionel Messi merasa di bawah Luis Enrique, Barca lebih agresif.
Barca sudah selalu punya cara bermain yang khas, yakni permainan dengan umpan-umpan pendek dan pergerakan pemain yang cair dan luwes.Blaugrana juga senantiasa menerapkan gaya bermain menyerang dengan menekan lawan lewat penguasaan bola.
Bersama Pep Guardiola pada periode 2008-2012, Barca mencapai level lain di sepakbola. Dalam empat musim yang bertabur 14 gelar juara itu, Barca mendominasi dunia sebagaimana mereka mendominasi pertandingan di setiap lapangan.
Barca di bawah Guardiola kala itu mempopulerkan kembali peran false nine,sekaligus menerapkan cara bermain dengan garis pertahanan tinggi dan lebih banyak melibatkan kiper dalam permainan. Tapi satu hal dari Barca era itu, mereka selalu membangun permainan perlahan dari belakang dan membuka celah dengan mengalirkan bola ke segala penjuru lapangan.
Beberapa musim kemudian, Luis Enrique datang dengan membawa penyegaran. Di bawah kendalinya Barca tak lagi sekadar memainkan gaya tiki-taka, seperti yang banyak disebut, tapi juga dibuat lebih agresif. Bareng Enrique, Barca tak akan ragu-ragu melakukan serangan balik, sesuatu yang sangat jarang terjadi di era Guardiola.
"Realitanya, sistem permainan Barcelona itu sesuatu yang sudah semua orang tahu. Saya bisa mengatakan bahwa kami adalah satu dari sedikit klub yang mempunyainya, tapi setiap pelatih punya hal yang berbeda-beda dan menerapkannya ketika dia melihatnya cocok," ujar bintang Barca, Lionel Messi.
"Kami tidak melihat ada perubahan-perubahan masif, tapi ya, ada sejumlah perubahan. Dalam hal itu, dengan Luis mungkin sekarang kami sedikit lebih agresif ketika menyerang dengan cepat. Sementara bersama Pep, kami lebih sedikit menggunakan serangan balik," ujarnya seperti dikutip Sky Sports.
Messi dan Barca akan bereuni dengan Guardiola, ketika bertandang ke markas Manchester City, Rabu (2/11/2016) dinihari WIB di lanjutan Liga Champions.